Hampir 100 korban pelecehan seksual oleh pastor gereja Katholik semasa kanak-kanak hari Minggu melakukan demonstrasi dekat Vatikan, mereka menuntut Vatikan untuk berbuat lebih banyak lagi dan menghukum para pastor yang bersalah.
Polisi menjaga para demonstran untuk tidak masuk ke Lapangan Santo Petrus, katanya mereka tidak memiliki izin dari Vatikan untuk berdemonstrasi di dalam lapangan.
Ketua juru bicara Vatikan Federico Lombardi keluar untuk berbicara dengan para demonstran, tapi ia mundur kembali ke dalam gerbang ketika ia disambut dengan teriakan "tercela, tercelaā€¯.
Polisi kemudian membiarkan dua penyelenggara demontrasi itu ke Lapangan Santo Petrus untuk meninggalkan setumpuk pesan kepada Paus Benediktus.
Para demonstran berasal dari kira-kira belasan negara, mereka marah terhadap apa yang mereka lihat sebagai kegagalan gereja untuk menghukum para pastor gereja Katholik yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Paus Benediktus telah meminta maaf beberapa kali atas apa yang ia sebut sebagai perbuatan tercela gereja. Vatikan juga telah menerapkan langkah-langkah baru untuk menghukum pastor-pastor yang bersalah.
Para Korban Pelecehan Seksual Unjuk Rasa Dekat Vatikan
Polisi menjaga para demostran untuk tidak masuk ke Lapangan Santo Petrus, katanya mereka tidak memiliki izin dari Vatikan.