Para pemimpin NATO berdatangan di Madrid hari Selasa (28/6), untuk menghadiri pertemuan puncak penting tentang masa depan aliansi itu. Pertemuan akan difokuskan pada invasi Rusia ke Ukraina dan ancaman Moskow terhadap negara-negara Barat.
Para kepala negara anggota NATO baru saja tiba di ibu kota Spanyol dan dalam dua hari ke depan mereka berusaha merumuskan konsep strategis baru untuk aliansi NATO yang akan menjelaskan ancaman dan tantangan bagi NATO. Konsep itu diharapkan menyatakan Rusia sebagai tantangan terbesar. Tetapi untuk pertama kalinya juga akan menyebut China sebagai tantangan bagi keamanan dan kepentingan NATO.
Ke-30 kepala negara NATO juga bergabung dengan para pemimpin dari Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru, bertujuan membentuk front persatuan dunia. Presiden AS Joe Biden mengatakan, para pemimpin akan membahas dampak dari invasi Rusia, termasuk seberapa banyak bantuan lebih lanjut yang akan diberikan Barat dan NATO kepada Ukraina untuk upaya menantang invasi Rusia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan perubahan mendasar dalam pencegahan dan pertahanan aliansi, dengan rencana meningkatkan kekuatan tanggap cepatnya di seluruh Eropa Timur menjadi lebih dari 300 ribu tentara. Hal itu terutama untuk meningkatkan kehadiran NATO di negara-negara Baltik yang rentan seperti Latvia, Lituania dan Estonia.
Juga akan dibahas tentang peningkatan belanja pertahanan di seluruh anggota NATO, dan pendaftaran keanggotaan bagi Finlandia dan Swedia. [ps/jm]
Forum