Ribuan demonstran anti-pemerintah hari Minggu kembali membanjiri pusat kota Bangkok, dan menolak berunding dengan pemerintah, hanya beberapa jam setelah sejumlah bentrokan antara demonstran dan tentara menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Para pemimpin demonstran Kaos Merah mengatakan hari Minggu ini bahwa mereka tidak akan berunding dengan apa yang mereka sebut para pembunuh. Para petugas kesehatan mengatakan seorang juru kamera Jepang yang bekerja untuk kantor berita Reuters dan sedikitnya lima tentara termasuk yang tewas.
Ratusan orang terluka dalam berbagai bentrokan diseluruh ibukota Thailand. Seorang jurubicara pemerintah mengutarakan hari ini bahwa para tentara tidak menembakkan peluru tajam ke arah demonstran. Pihak berwenang mengukuhkan Sabtu malam bahwa para demonstran Kaos Merah membawa paling sedikit lima tenatra ke panggung.
Bentrokan berhenti Saptu malam setelah pasukan keamanan mundur dan menganjurkan agar Kaos Merah juga berlaku serupa.
