33 penambang yang terjebak di bawah tanah di Chili selama sebulan itu hari Sabtu mendapat sejumlah dukungan dari korban kecelakaan lainnya di Amerika Selatan.
Tahun 1972, pesawat yang membawa anggota tim rugby Uruguay ke Santiago, ibukota Chili, jatuh di Pegunungan Andes. Kebanyakan dari penumpang pesawat tewas tapi 16 orang bertahan hidup selama 72 hari dalam kondisi ekstrim di pegunungan yang tertutup salju.
Empat orang yang selamat mengunjungi tambang Chili untuk membawa apa yang mereka katakan sebagai pesan harapan. Salah seorang pria bernama Jose Inciarte mengakui ada sedikit kesamaan antara apa yang mereka alami dengan apa yang dihadapi para penambang. Tapi ia menunjukkan bahwa semua penambang masih hidup. Dan ia mengatakan para penambang itu, seperti kelompoknya dulu, menunjukkan keinginan kuat untuk bertahan hidup.
Para petugas penyelamat terus berupaya menggali terowongan yang cukup besar untuk mengeluarkan para penambang, yang berjarak 700 meter di bawah tanah. Para petugas berencana menggunakan tiga mesin bor yang berbeda dalam sebuah operasi yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.