Presiden Donald Trump memuji Barbara Bush, yang meninggal Selasa (17/4) pada usia 92 tahun, sebagai "seorang pembela keluarga Amerika."
Trump mengemukakan pencapaian terbesar Barbara termasuk menyadari pentingnya kecakapan menulis dan membaca sebagai fondasi keluarga yang perlu dipupuk dan dilindungi. Dia akan tetap dikenang karena pengabdiannya yang kuat terhadap negara dan keluarga, yang senantiasa dia lakukan dengan baik."
Mantan Presiden Barack Obama mengatakan dia dan mantan ibu negara Michelle Obama akan "selalu berterima kasih kepada Barbara Bush atas kemurahan hatinya yang dia tunjukkan kepada kami selama kami di Gedung Putih, tetapi kami bahkan lebih bersyukur atas cara dia menjalani hidupnya….sebagai bukti bahwa pelayanan publik adalah panggilan yang penting dan mulia; sebagai contoh kerendahan hati dan kesopanan yang mencerminkan semangat Amerika yang terbaik."
Mantan Presiden Bill Clinton, yang mengalahkan suaminya, mantan Presiden George H.W. Bush, ketika dia mencalonkan diri untuk terpilih kembali pada 1992, berkata, "Barbara Bush adalah perempuan yang luar biasa. Dia tangguh tapi anggun, pintar dan cantik.
"Dia galak dan penuh semangat dalam mendukung keluarga dan teman-temannya, negaranya dan kegiatan sosialnya. Dia menunjukkan kepada kita seperti apa kehidupan yang jujur, bersemangat dan sepenuhnya. Hillary dan saya berduka dengan kepergiannya dan diberkatilah kenangannya."
Mantan Presiden Jimmy Carter dan mantan ibu negara Rosalynn Carter mengenang Barbara Bush sebagai "ibu dari sebuah keluarga yang berdedikasi untuk melayani, dia menyerukan kerja suka rela sebagai cara bagi semua warga untuk berpartisipasi dalam memajukan bangsa kita."
Barbara Bush adalah perempuan kedua dalam sejarah AS yang sekaligus menikah dengan seorang presiden dan juga ibu seorang presiden, yaitu George W. Bush. Yang pertama adalah Abigail Adams, istri John Adams, presiden kedua negara itu pada abad ke-18, dan putranya, John Quincy Adams, presiden keenam.
Anggota keluarga dan mantan Presiden George H.W. Bush, presiden ke-41 AS dari 1989 hingga 1993, berada di sisinya saat dia meninggal. George dan Barbara Bush menikah selama 73 tahun, pasangan yang paling lama menikah dalam sejarah kepresidenan AS. [as/jm]