Para uskup di Tiongkok telah membuka sebuah pertemuan untuk memilih pimpinan gereja Katolik yang didukung pemerintah, di tengah-tengah ketegangan baru dengan Vatikan karena pengangkatan seorang uskup yang tidak mendapat persetujuan Paus.
Para uskup itu hari Selasa berkumpul di Beijing untuk memilih pimpinan baru Asosiasi Katolik Patriotik Tiongkok dan Dewan Keuskupan Tiongkok. Pertemuan mereka diperkirakan berlangsung selama beberapa hari.
Hubungan Tiongkok-Vatikan bulan lalu sudah tegang akibat pengangkatan pendeta Joseph Guo Jincai. Vatikan memperingatkan pendeta Jincai bahwa ia menghadapi resiko dikucilkan karena diangkat oleh pejabat Katolik Tiongkok tanpa persetujuan Paus.
Pejabat Vatikan juga menuduh pihak berwenang Tiongkok menekan para uskup untuk ikut dalam upacara pengangkatan itu, yang kata Vatikan melanggar “kebebasan beragama dan hati nurani serta menghina Paus.
Tiongkok menolak keberatan Vatikan itu, mengatakan tuduhan apapun termasuk campur tangan dalam pengangkatan uskup itu merupakan pembatasan kebebasan beragama dan toleransi.