Direktur Anggaran pemerintah Amerika, Mick Mulvaney memperkirakan parade militer yang diinginkan Donald Trump akan membebani pembayar pajak sampai 30 juta dolar.
"Saya sudah melihat berbagai perkiraan biaya antara 10 sampai 30 juta dolar tergantung besarnya parade," kata Mulvaney kepada Panitia Anggaran DPR hari Rabu (14/2).
Pemerintah AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengadakan parade pada Hari Veteran.
Baca juga: Trump Ingin Adakan Parade Militer di Washington
Mulvaney mengatakan kepada anggota parlemen dana acara tersebut tidak termasuk dalam anggaran 2019 yang diajukan Trump karena rencana parade itu baru disampaikan belum lama ini. Mulvaney mengatakan pemerintahan Trump harus bekerjasama dengan Kongres "jika kita memutuskan untuk melaksanakan" parade tersebut.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan kepada wartawan Pentagon masih dalam tahap awal perencanaan dan masih mempertimbangkan pilihan-pilihan. Trump mengusulkan mengadakan parade di Washington setelah melihat pawai militer pada peringatan Bastille Day di Paris bulan Juli lalu.
Ada tentangan bipartisan terhadap proposal itu di Kongres, sebagian besar dari anggota parlemen yang mengatakan parade seperti itu akan dianggap oleh seluruh dunia sebagai lambang kediktatoran.
Senator Partai Republik Lindsey Graham mengatakan akan menyetujui parade yang menghormati anggota angkatan bersenjata, tapi parade "gaya Soviet" yang menampilkan senjata militer besar akan menjadi tanda "kelemahan."
Senator John Kennedy, juga dari Partai Republik, kepada wartawan minggu lalu mengatakan, "Saya kira orang yang tidak percaya diri akan bersuara keras." Kennedy menambahkan: "Amerika adalah negara yang paling kuat dalam sejarah manusia; dan kita tidak perlu memamerkannya." [my/ii]
