Parlemen di daerah Catalonia, Spanyol akan mengadakan rapat untuk pertama kalinya, Rabu (17/1) sejak pemerintah pusat negara itu membubarkan badan tersebut dan memerintahkan pilkada baru sebagai tanggapan atas referendum kemerdekaan.
Partai-partai pro-kemerdekaan mempunyai jumlah suara mayoritas tipis dalam parlemen baru itu, tetapi para anggota parlemen akan harus membentuk pemerintahan dan memilih pemimpin mereka.
Menjelang sidang hari Rabu, dua partai separatis mencapai persetujuan untuk mendukung mantan Presiden Catalonia Carles Puigdemont sebagai calon lagi untuk jabatan itu.
Puigdemont memimpin usaha referendum yang lalu mengenai pemisahan Catalonia dari Spanyol, yang didukung mayoritas rakyat yang memberi suara. Setelah pemerintah di Madrid membubarkan parlemen daerah itu dan mencabut untuk sementara otonomi daerah itu, Puigdemond melarikan diri ke Brussel. Ia menghadapi kemungkinan ditangkap kalau ia pulang ke Spanyol.
Para pemimpin lain gerakan kemerdekaan tetap berada di pengasingan atau dalam penjara di Spanyol.
Selasa malam (16/1), ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di Barcelona menyerukan pembebasan Jordi Sanchez dan Jordi Cruixar, dua pemimpin ormas yang sedang ditahan atas tuduhan pemberontakan. [gp]