Parlemen Belarus menyatakan, Jumat (8/5), pemilihan presiden akan dilangsungkan tanggal 9 Agustus, kata kantor berita Belta. Presiden petahana, Alexander Lukashenko, yang telah memerintah sejak 1994, diperkirakan luas akan memenangkan masa jabatan keenamnya.
Lukashenko berhasil meraih 83,5 persen suara dalam pemilihan terakhir, kata komisi pemilu Belarus. Saingan terkuatnya, Tatiana Korotkevich, meraih suara yang jauh lebih sedikit, yakni hanya 4,4 persen.
Sebagian partai-partai yang beroposisi mengumumkan, mereka berniat menyatukan kekuatan dan hanya mencalonkan satu kandidat dalam pemilihan presiden Agustus mendatang. Namun, banyak pengamat menilai, usaha mereka inipun akan menghasilkan kegagalan.
Banyak negara Barat mempertanyakan keabsahan pemilihan-pemilihan di Belarus, dan tak sedikit yang menilai proses demokrasi di Belarus tidak berlangsung demokratis. Negara-negara tersebut bahkan mengatakan, kampanye-kampanye pemilu di Belarus tidak memenuhi standar internasional sejak 1996. [ab/uh]
