Para pembuat undang-undang di Kanada hari Rabu (15/6) melakukan pemungutan suara untuk mengubah lagu kebangsaan negara itu untuk membuat liriknya netral gender. Langkah ini muncul karena pemerintahan Liberal yang baru fokus untuk menjadi lebih inklusif terhadap perempuan.
Rancangan undang-undang itu akan mengubah versi Bahasa Inggris dari "O Canada" dengan menghapus kata-kata "in all thy sons command" dan mengubahnya dengan "in all of us command."
Perubahan-perubahan itu lolos dengan mudah dan sekarang dioper ke Senat yang secara umum menyetujui langkah-langkah DPR.
Perdana Menteri Justin Trudeau telah menjadikan inklusivitas gender sebuah fokus sejak ia dipilih Oktober lalu dan memilih jumlah yang seimbang antara perempuan dan laki-laki untuk Kabinetnya yang beranggotakan 30 orang. Itu pertama kalinya keseimbangan gender dicapai oleh tim menteri Kanada.
Menteri Status Perempuan Patty Hajdu, berbicara sebelum pemungutan suara, mengatakan perubahan itu penting sebagai langkah penting untuk memastikan inklusivitas simbol-simbol budaya Kanada.
"Saya kira ini sangat penting sebagai simbol sangat kuat dari komitmen kita atas persamaan gender di negara ini," ujarnya pada wartawan.
Beberapa anggota Parlemen dari Partai Konservatif menolak perubahan itu, dengan mengatakan hal itu dibuat tanpa konsultasi yang layak dengan Kanada. Mantan pemerintah Konservatif menyarankan perubahan terhadap lirik lagu kebangsaan tersebut pada 2010, namun mundur setelah protes publik.
Lagu itu ditulis tahun 1880 dan lirik aslinya berupa Bahasa Perancis. Versi Bahasa Inggris, yang bukan merupakan terjemahan langsung dari Bahasa Perancis, ditulis tahun 1908 dan diubah dari waktu ke waktu. Lagu itu resmi menjadi lagu kebangsaan pada 1980.
Setelah pemungutan suara lolos, semua anggota Dewan berdiri dan menyanyikan kedua versi lagu tersebut. [hd]