Pemungutan suara di parlemen Taiwan hari Jumat (2/8) diwarnai perdebatan sengit.
Para pendukung Partai Nasionalis pimpinan Presiden Ma Ying-jeou yang pro-referendum dan kelompok anti-nuklir dalam partai oposisi terkemuka, Partai Progresif Demokrasi saling mempertahankan pendapat mereka terkait rancangan undang-undang, untuk mereferendum pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir yang ke-empat.
Perasaan anti-nuklir kuat di Taiwan dan jajak pendapat umum menunjukkan referendum tersebut akan sulit untuk mendapatkan persetujuan parlemen.
Para pendukung Partai Nasionalis pimpinan Presiden Ma Ying-jeou yang pro-referendum dan kelompok anti-nuklir dalam partai oposisi terkemuka, Partai Progresif Demokrasi saling mempertahankan pendapat mereka terkait rancangan undang-undang, untuk mereferendum pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir yang ke-empat.
Perasaan anti-nuklir kuat di Taiwan dan jajak pendapat umum menunjukkan referendum tersebut akan sulit untuk mendapatkan persetujuan parlemen.