Para anggota parlemen Taiwan sedang memperdebatkan apakah akan menurunkan tugu bersejarah terkemuka mantan pemimpin pulau itu, Chiang Kai-shek sementara partainya menurun dari kekuasaan dan warga Taiwan tidak senang atas penindasannya dengan kekerasan terhadap kritikan dalam pertengahan abad ke-20.
Patung perunggu 6,3 meter Chiang sekarang berada dalam paviliun tinggi gaya China, yang merupakan bangunan utama di sebuah plaza Taipei dan telah menjadi salah satu tempat yang paling menarik bagi wisatawan di ibukota tersebut.
Monumen itu dibuka tahun 1980 untuk mengenang Chiang sebagai pemimpin Taiwan dari pertengahan tahun 1940-an hingga ia meninggal dunia tahun 1975. Partai Nasionalisnya atau Kuo Min Tang memerintah seluruh China sampai Chiang pindah ke Taiwan setelah kalah terhadap Komunis Maozedong dalam perang saudara China. [gp]
