Tautan-tautan Akses

 
Parlemen Thailand Setujui RUU Amnesti Bagi Pelaku Aksi Kekerasan 2010

Parlemen Thailand Setujui RUU Amnesti Bagi Pelaku Aksi Kekerasan 2010


Para pengunjuk rasa melakukan aksi protes di pusat kota Bangkok, menentang diloloskannya RUU amnesti (1/11).
Para pengunjuk rasa melakukan aksi protes di pusat kota Bangkok, menentang diloloskannya RUU amnesti (1/11).

Parlemen Thailand mengambil satu lagi langkah menuju amnesti untuk orang-orang yang terlibat dalam konflik yang mencemari negara itu selama hampir satu dasa warsa, Jumat (1/11).

DPR Thailand dengan 310 suara mendukung dan tidak satupun menolak, menyetujui rancangan undang-undang amnesti setelah perdebatan sengit selama 19 jam, dimana para legislator yang menentang rancangan undang-undang itu meninggalkan ruang sidang. Rancangan undang-undang itu harus melewati persetujuan Senat untuk disahkan menjadi undang-undang.

Para pengecam mengatakan, rancangan undang-undang itu akan menghapus kejahatan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang sekarang mengasingkan diri, dan meratakan jalan bagi Thaksin untuk kembali ke Thailand.

Ada juga yang menentangnya karena rancangan undang-undang itu akan mengampuni orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan 90 demonstran selama gelombang protes anti-pemerintah yang melumpuhkan Bangkok tahun 2010.

Mengantisipasi kemungkinan kerusuhan selagi berlangsungnya perdebatan mengenai rancangan undang-undang itu, menteri telah dalam negeri memerintahkan agar para Gubernur waspada menghadapi kemungkinan protes atau gangguan layanan umum.
XS
SM
MD
LG