Para anggota parlemen Yunani telah menyetujui anggaran tahun 2013, yang memangkas pengeluaran dan menaikkan pajak, dalam upaya mencegah negara itu bangkrut.
Anggaran penghematan tahun depan dilaporkan mencakup pemangkasan pengeluaran, gaji dan pensiun yang berjumlah 12 miliar dolar. Anggaran tersebut disetujui beberapa hari setelah parlemen dengan selisih suara tipis memutuskan untuk menjalankan langkah-langkah penghematan.
Para anggota parlemen mengambil langkah penghematan tersebut untuk memenuhi tuntutan para kreditor internasional, yang mengharuskan langkah tersebut sebelum mereka mengucurkan sekitar 40 miliar dolar dana talangan untuk Yunani. Tanpa pinjaman internasional, negara itu tidak dapat membayar utangnya yang jatuh tempo akhir bulan ini.
Hari Minggu, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen Yunani sementara para anggota parlemen bersiap-siap melakukan voting. Lebih dari 13 ribu orang berpawai melalui jalan-jalan di ibukota, Athena, dalam demonstrasi yang berakhir di lapangan utama kota itu.
Di dalam parlemen, Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras mengatakan kepada para anggota parlemen, pemerintah koalisi negara itu masih harus memperketat ikat pinggang.
Pemimpin partai oposisi Syriza menolak ramalan keuangan yang suram oleh perdana menteri.
Sebelum meninggalkan parlemen, Perdana Menteri Samaras mengatakan kepada wartawan hasil pemungutan suara itu perlu untuk membantu memperoleh lapangan pekerjaan bagi anak-anak di masa depan dan masa depan yang lebih baik bagi semua warga Yunani.
Anggaran penghematan tahun depan dilaporkan mencakup pemangkasan pengeluaran, gaji dan pensiun yang berjumlah 12 miliar dolar. Anggaran tersebut disetujui beberapa hari setelah parlemen dengan selisih suara tipis memutuskan untuk menjalankan langkah-langkah penghematan.
Para anggota parlemen mengambil langkah penghematan tersebut untuk memenuhi tuntutan para kreditor internasional, yang mengharuskan langkah tersebut sebelum mereka mengucurkan sekitar 40 miliar dolar dana talangan untuk Yunani. Tanpa pinjaman internasional, negara itu tidak dapat membayar utangnya yang jatuh tempo akhir bulan ini.
Hari Minggu, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen Yunani sementara para anggota parlemen bersiap-siap melakukan voting. Lebih dari 13 ribu orang berpawai melalui jalan-jalan di ibukota, Athena, dalam demonstrasi yang berakhir di lapangan utama kota itu.
Di dalam parlemen, Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras mengatakan kepada para anggota parlemen, pemerintah koalisi negara itu masih harus memperketat ikat pinggang.
Pemimpin partai oposisi Syriza menolak ramalan keuangan yang suram oleh perdana menteri.
Sebelum meninggalkan parlemen, Perdana Menteri Samaras mengatakan kepada wartawan hasil pemungutan suara itu perlu untuk membantu memperoleh lapangan pekerjaan bagi anak-anak di masa depan dan masa depan yang lebih baik bagi semua warga Yunani.