Partai berkuasa di Australia telah mengalami kekalahan yang jarang terjadi di parlemen, setelah oposisi bergabung dengan partai-partai kecil dan para anggota parlemen independen dalam meloloskan suatu legislasi yang akan memberi para pencari suaka yang sakit akses yang lebih mudah ke rumah sakit-rumah sakit di daratan Australia.
Pemerintah konservatif Perdana Menteri Scott Morrison berpendapat bahwa legislasi, yang disahkan DPR dengan 75 suara mendukung berbanding 74 menolak pada hari Selasa, akan melemahkan kebijakan pengungsi Australia yang keras. Kebijakan itu membuang para pencari suaka yang berupaya mencapai Australia dengan perahu ke kamp-kamp di pulau Nauru atau di Papua Nugini.
Legislasi itu akan memungkinkan para dokter, bukannya birokrat, untuk memutuskan pencari suaka yang mana di kamp-kamp itu yang dapat diterbangkan ke Australia untuk mendapatkan perawatan medis. Legislasi itu kemungkinan besar akan disahkan menjadi undang-undang oleh Senat sedini hari Rabu. [uh]