Partai Pheu Thai yang berkuasa di Thailand berusaha untuk membubarkan Partai Demokrat yang beroposisi, yang berarti kedua pihak yang terlibat dalam ketegangan politik di negara itu kini mencoba saling menyingkirkan satu sama lain secara legal.
Seorang juru bicara Pheu Thai mengatakan hari Rabu (5/2) ia mengirim pengaduan kepada Komisi Pemilihan Umum, dengan alasan Partai Demokrat mencoba untuk menggulingkan pemerintah dengan mendukung protes yang mengganggu pemilihan hari Minggu.
Ini terjadi sehari setelah Demokrat berusaha membubarkan partai yang berkuasa dalam dua petisi ke Mahkamah Konstitusi yang menduga bahwa pemilihan awal tersebut adalah upaya untuk "merebut kekuasaan melalui cara-cara yang tidak konstitusional."
Tindakan itu menunjukkan kebuntuan politik selama berbulan-bulan di negara itu dapat memasuki babak baru yang akan memungkinkan pengadilan memainkan peran kunci setelah pemilu dini terbukti tidak meyakinkan.
Meskipun tidak ada bentrokan pada hari pemilihan, jumlah pemilih kurang dari 50 persen. Di banyak daerah, pengunjuk rasa anti-pemerintah memblokir atau mengganggu pemungutan suara.
Hasil pemilu diperkirakan tidak akan diumumkan selama berminggu-minggu, tetapi Perdana Menteri Yingluck Shinawatra hampir pasti akan diumumkan sebagai pemenang.
Seorang juru bicara Pheu Thai mengatakan hari Rabu (5/2) ia mengirim pengaduan kepada Komisi Pemilihan Umum, dengan alasan Partai Demokrat mencoba untuk menggulingkan pemerintah dengan mendukung protes yang mengganggu pemilihan hari Minggu.
Ini terjadi sehari setelah Demokrat berusaha membubarkan partai yang berkuasa dalam dua petisi ke Mahkamah Konstitusi yang menduga bahwa pemilihan awal tersebut adalah upaya untuk "merebut kekuasaan melalui cara-cara yang tidak konstitusional."
Tindakan itu menunjukkan kebuntuan politik selama berbulan-bulan di negara itu dapat memasuki babak baru yang akan memungkinkan pengadilan memainkan peran kunci setelah pemilu dini terbukti tidak meyakinkan.
Meskipun tidak ada bentrokan pada hari pemilihan, jumlah pemilih kurang dari 50 persen. Di banyak daerah, pengunjuk rasa anti-pemerintah memblokir atau mengganggu pemungutan suara.
Hasil pemilu diperkirakan tidak akan diumumkan selama berminggu-minggu, tetapi Perdana Menteri Yingluck Shinawatra hampir pasti akan diumumkan sebagai pemenang.
