Partai ZANU-PF yang berkuasa di Zimbabwe mengancam akan mengusir duta besar AS untuk negara itu, Brian Nichols, yang dituduh sebagai “penjahat” yang merongrong hukum negara tersebut.
Penjabat juru bicara partai, Patrick Chinamasa mengatakan kepada wartawan di Harare, apabila Nichols terus terlibat dalam berbagai tindakan seperti mendukung kerusuhan, mengoordinasikan kekerasan dan melatih pemberontak, pimpinan partai tidak akan ragu untuk memberinya perintah meninggalkan negara itu.
Pernyataan Chinamasa itu menunjukkan dukungan AS terhadap rencana protes hari Jumat oleh kelompok-kelompok oposisi yang menyerukan lebih banyak keadilan ekonomi, berkurangnya korupsi dan pengunduran diri Presiden Emmerson Mnangagwa.
Serangan lisan partai ZANU-PF terhadap duta besar AS itu menyusul tuduhan pemerintah bahwa AS membantu membiayai kerusuhan di Zimbabwe tiga hari sebelum protes antipemerintah rencananya berlangsung.
Juru bicara oposisi, ketua Transformation Zimbabwe, Jacob Ngarivhume mengatakan, demonstrasi itu akan menandai saat yang menentukan bagi Zimbabwe.
Presiden Mnangagwa tidak menyembunyikan intoleransinya terhadap kritik dan pemerintah telah berjanji akan menghentikan protes. [uh/ab]