SEVILLE —
Partai berkuasa Spanyol sedang berusaha membela diri, menyusul tuduhan bahwa Partido Popular, atau PP, telah merahasiakan sumbangan-sumbangan dari perusahaan-perusahaan konstruksi, yang disalurkan kepada para pejabat tinggi.
Wakil sekretaris partai, González Pons, mengatakan kepada televisi pemerintah Spanyol Senin bahwa catatan- catatan yang ditulis tangan yang diterbitkan oleh surat kabar El País pekan lalu, yang katanya menunjukkan sistem pembukuan ganda, tidak bisa dipercaya.
Tuduhan korupsi terhadap PP merebak beberapa tahun lalu, namun sebagian besar tuduhan hanya diarahkan pada para politisi lokal.
Dokumen-dokumen yang diperoleh oleh El País, mencakup tahun 1990-2009, tampaknya menunjukkan bahwa sebelum menjadi perdana menteri, Mariano Rajoy menerima sumbangan rahasia sebanyak $ 34.000 per tahun, selama sekitar satu dekade.
Mantan bendahara PP Luis Barcenas, yang telah diselidiki atas tuduhan korupsi sejak 2009, mengatakan kepada televisi Antena 3 Senin semua itu tidak benar.
Tidak ada buku catataan rahasia, katanya.
Setelah pertemuan partai untuk membahas masalah korupsi akhir pekan lalu Perdana Menteri Mariano Rajoy membantah kepada wartawan telah mendapat suap dan berjanji untuk mengumumkan laporan pajaknya di internet.
Namun kedua partai kecil, Serikat Kiri dan Partai Buruh Sosialis Spanyol, telah menuntut perdana menteri itu untuk mundur.
Alfredo Pérez Rubalcaba pemimpin sosialis mengatakan Rajoy sekarang telah menjadi beban partai.
Dalam editorialnya,harian Financial Times di London mengatakan perdana menteri itu "berjuang untuk mempertahankan karirnya," karena skandal yang terjadi pada situasi yang paling buruk. Pengangguran naik 2,7 persen pada Januari dibanding bulan Desember.
Hampir 5 juta warga Spanyol menganggur sekarang, 8 persen lebih banyak dari waktu yang sama tahun lalu.
Meskipun langkah-langkah penghematan yang dijalankan tahun lalu telah menenangkan pasar, dukungan rakyat pada pemerintah telah menurun tajam.
Dihadapkan dengan upaya untuk menarik Spanyol keluar dari krisis ekonomi terburuk dalam sejarah negara itu, pemerintah sekarang harus menangani krisis kepercayaan.
Perdana Menteri Mariano Rajoy tidak bisa melarikan diri dari pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah-masalah itu di Berlin hari ini.
Ketika bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, perdana menteri Rajoy berkali-kali menekankan bahwa tuduhan-tuduhan terhadapnya tidak benar dan dia masih tetap bertekad untuk memimpin Spanyol menuju pemulihan ekonomi.
Wakil sekretaris partai, González Pons, mengatakan kepada televisi pemerintah Spanyol Senin bahwa catatan- catatan yang ditulis tangan yang diterbitkan oleh surat kabar El País pekan lalu, yang katanya menunjukkan sistem pembukuan ganda, tidak bisa dipercaya.
Tuduhan korupsi terhadap PP merebak beberapa tahun lalu, namun sebagian besar tuduhan hanya diarahkan pada para politisi lokal.
Dokumen-dokumen yang diperoleh oleh El País, mencakup tahun 1990-2009, tampaknya menunjukkan bahwa sebelum menjadi perdana menteri, Mariano Rajoy menerima sumbangan rahasia sebanyak $ 34.000 per tahun, selama sekitar satu dekade.
Mantan bendahara PP Luis Barcenas, yang telah diselidiki atas tuduhan korupsi sejak 2009, mengatakan kepada televisi Antena 3 Senin semua itu tidak benar.
Tidak ada buku catataan rahasia, katanya.
Setelah pertemuan partai untuk membahas masalah korupsi akhir pekan lalu Perdana Menteri Mariano Rajoy membantah kepada wartawan telah mendapat suap dan berjanji untuk mengumumkan laporan pajaknya di internet.
Namun kedua partai kecil, Serikat Kiri dan Partai Buruh Sosialis Spanyol, telah menuntut perdana menteri itu untuk mundur.
Alfredo Pérez Rubalcaba pemimpin sosialis mengatakan Rajoy sekarang telah menjadi beban partai.
Dalam editorialnya,harian Financial Times di London mengatakan perdana menteri itu "berjuang untuk mempertahankan karirnya," karena skandal yang terjadi pada situasi yang paling buruk. Pengangguran naik 2,7 persen pada Januari dibanding bulan Desember.
Hampir 5 juta warga Spanyol menganggur sekarang, 8 persen lebih banyak dari waktu yang sama tahun lalu.
Meskipun langkah-langkah penghematan yang dijalankan tahun lalu telah menenangkan pasar, dukungan rakyat pada pemerintah telah menurun tajam.
Dihadapkan dengan upaya untuk menarik Spanyol keluar dari krisis ekonomi terburuk dalam sejarah negara itu, pemerintah sekarang harus menangani krisis kepercayaan.
Perdana Menteri Mariano Rajoy tidak bisa melarikan diri dari pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah-masalah itu di Berlin hari ini.
Ketika bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, perdana menteri Rajoy berkali-kali menekankan bahwa tuduhan-tuduhan terhadapnya tidak benar dan dia masih tetap bertekad untuk memimpin Spanyol menuju pemulihan ekonomi.