Partai pemerintah Ukraina menuntut perombakan kabinet menyeluruh dalam sebuah tanda bahwa kepemimpinan partai berusaha menenangkan para demonstran yang menentang perjanjian ekonomi dengan Rusia.
Para legislator Partai Wilayah-Wilayah hari Senin (16/12) bertemu dengan PM Mykola Azarov untuk minta agar '90 persen' pemerintahnya dirombak.
Sebelumnya dalam upaya meredakan ketegangan, presiden Viktor Yanukovich menawarkan sejumlah konsesi, termasuk pemecatan beberapa tokoh senior terkait kekerasan polisi terhadap demonstran.
Tetapi para demonstran yang pro-Uni Eropa menyebut langkah itu sebagai tindakan setengah matang, dan mereka menuntut agar Azarov mengundurkan diri, dan dilangsungkan pemilihan dini presiden dan legislatif.
Sementara itu, penasihat presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sebuah perjanjian penting akan disetujui dalam pembicaraan hari Selasa dengan Yanukovich di Moskow, dan seorang menteri Ukraina menegaskan, mungkin akan dicapai persetujuan untuk menurunkan harga gas Rusia.
Para legislator Partai Wilayah-Wilayah hari Senin (16/12) bertemu dengan PM Mykola Azarov untuk minta agar '90 persen' pemerintahnya dirombak.
Sebelumnya dalam upaya meredakan ketegangan, presiden Viktor Yanukovich menawarkan sejumlah konsesi, termasuk pemecatan beberapa tokoh senior terkait kekerasan polisi terhadap demonstran.
Tetapi para demonstran yang pro-Uni Eropa menyebut langkah itu sebagai tindakan setengah matang, dan mereka menuntut agar Azarov mengundurkan diri, dan dilangsungkan pemilihan dini presiden dan legislatif.
Sementara itu, penasihat presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sebuah perjanjian penting akan disetujui dalam pembicaraan hari Selasa dengan Yanukovich di Moskow, dan seorang menteri Ukraina menegaskan, mungkin akan dicapai persetujuan untuk menurunkan harga gas Rusia.
