Partai Buruh yang beroposisi di Inggris mengatakan akan membatalkan rencana perundingan pemerintah untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit dan menjamin hak semua warga Uni Eropa di Inggris untuk tinggal jika memenangkan pemilihan nasional 8 Juni mendatang.
Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa memperoleh mayoritas suara lebih besar bagi Partai Konservatif yang dipimpinnya akan memperkuat posisi Inggris dalam perundingan untuk keluar dari Uni Eropa.
Namun Partai Buruh mengatakan May telah memperlemah posisi Inggris dengan mengesampingkan perlunya tetap menjadi bagian pasar tunggal Uni Eropa.
Juru bicara Partai Buruh untuk Brexit, Keir Starmer, mengatakan bahwa pemerintahan Partai Buruh akan berusaha mempertahankan manfaat dari keanggotaan satu pasar.
“Sangat memalukan bahwa Inggris belum memberikan jaminan bahwa 3 juta warga Uni Eropa yang tinggal di Inggris akan dapat tetap tinggal di negara itu," jelasnya.
Starmer mengatakan pada hari Selasa bahwa Partai Buruh akan memberikan jaminan itu pada “hari pertama” pemerintahannya. [lt]
