Pemimpin Partai Demokrat Sosial Jerman hari Kamis (23/11) mendapat tekanan semakin kuat agar tidak menolak koalisi besar baru dengan partai konservatif Kanselir Angela Merkel, dengan para politisi senior mengatakan bahwa adalah tugas partai untuk memajukan kestabilan.
Merkel menghadapi krisis politik terbesar dalam kariernya setelah upaya membentuk koalisi dengan Partai Demokrat Bebas yang pro-bisnis dan Partai Hijau gagal akhir pekan yang lalu.
Hal itu menimbulkan kecemasan di seluruh Eropa mengenai kemungkinan terjadinya vakum kepemimpinan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu. Partai Demokrat Sosial telah memerintah secara berkoalisi dipimpin Merkel sejak tahun 2013.
Namun pemimpin Partai Demokrat Sosial, Martin Schulz, mengatakan partai harus mengikuti kemajuan pemilih dengan menjadi oposisi setelah performa terburuk dalam era pasca-perang dalam pemilu tanggal 24 September.
Tekanan makin kuat terhadap Martin Shulz meninjau kembali sikapnya itu dengan menopang pemerintah minoritas yang dipimpin Konservatif, dengan tidak memberikan suara menolak dalam pemungutan suara, atau membentuk koalisi baru. [ds]
