Partai Islamis Tunisia yang moderat tampaknya akan memenangkan pemilihan Minggu, pemilihan pertama yang bebas dan hasil dari revolusi Arab Spring yang berhasil menggulingkan beberapa pemimpin diktator di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Meskipun hasil resmi belum diumumkan, hasil sementara memberi partai Ennahdha sekitar 40 persen suara.
Pemilih memilih untuk mengisi 217 kursi di dewan konstituante yang selanjutnya akan menyusun sebuah konstitusi baru. Dewan ini akan ditugasi untuk menetapkan sistem pemerintahan dan menjamin kebebasan sipil. Sementara itu, lembaga ini juga akan menunjuk sebuah pemerintahan caretaker.
Jumlah pemilih yang ikut besar. Komisi elektoral Tunisia yang independen mengatakan lebih dari 90 persen pemilih yang terdaftar memberi suara.
Di antara ribuan pengamat internasional dan domestik, terdapat mantan Presiden Peru, Alejandro Toledo, dan ia menyebut pemilihan ini tidak saja bebas dan adil, namun patut dicontoh.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, mengirim ucapan selamat pada Minggu, dan katanya, pemilihan ini merupakan perkembangan yang signifikan dalam transisi demokratik di kawasan itu.
