Media pemerintah Kuba melaporkan bahwa Partai Komunis negaranya telah menyetujui reformasi ekonomi yang luas dan memilih para pengurus baru dalam kongres partai bersejarah di Havana.
Reformasi yang ditawarkan oleh Presiden Raul Castro tersebut mencakup perubahan besar tata perekonomian Kuba, termasuk desentralisasi ekonomi negara pulau ini. Ini merupakan sebuah pergeseran ke arah peran lebih besar perusahaan swasta dan kelak, penghapusan ransum dan subsidi lainnya. Reformasi ekonomi juga mencakup batas dua kali lima tahun masa jabatan bagi para politisi.
Rincian keterangan mengenai lebih dari 300 usul yang dipertimbangkan dan diluluskan oleh para delegasi, Senin, tidak diungkapkan.
Sementara itu, publik menanti hasil pemungutan suara yang akan menentukan kepemimpinan partai. Diperkirakan, kali ini akan dengan resmi mengambil alih jabatan puncak Sekretaris Pertama dari kakaknya, Fidel Castro. Pemungutan suara ini juga diperkirakan akan memberi indikasi siapa kelak yang mungkin akan menggantikan kakak-beradik yang keduanya sudah lanjut usia.
Sekitar 1000 delegasi mengadakan pertemuan dalam konferensi empat hari ini. Pertemuan demikian baru keenam kalinya diadakan dalam hampir 50 tahun sejarah Partai Komunis Kuba.
