Partai UMP yang konservatif di Perancis, yang dipimpin oleh mantan Presiden Nicolas Sarkozy, menduduki tempat teratas dalam pemilihan umum daerah atau pilkada hari Minggu (22/3).
Partai Sosialis pimpinan Presiden Francois Hollande tidak memperkirakan akan menang, tetapi mendorong warga Perancis agar hadir di TPS untuk mengalahkan Front Nasional yang berhaluan ekstrem kanan pimpinan Marine Le Pen, yang juga dinamakan partai FN.
Perkiraan awal memberi UMP 31 persen suara dan FN menerima 24 persen. Partai Sosialis yang berkuasa ketinggalan dengan 19 persen.
UMP dan Sosialis akan dapat mengimbau para sekutunya ketika pemilih pergi ke TPS lagi hari Minggu depan untuk pemilu babak kedua. Para analis mengatakan para pemilih UMP dan Sosialis kemungkinan akan mengalihkan dukungan mereka ke partai yang mana saja yang tidak mau memberi jabatan kepada FN.
Para pengamat politik mengatakan FN dengan sikapnya yang anti-imigrasi, anti-Islam dan anti-Euro akan sulit mendapatkan sekutu.
Baik Sosialis maupun UMP, yang biasanya bersaingan, telah mengeluarkan peringatan akan masa depan Perancis kalau FN berkuasa.