NEW DELHI —
Kurang dari dua jam setelah penghitungan suara dimulai Jumat pagi, penyiar-penyiar televisi mengatakan pemilu dimenangkan koalisi yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (Aliansi Demokratik Nasional) setelah mengungguli saingannya, Partai Kongres.
Jalanan di luar markas BJP di New Delhi terlihat seperti karnaval. Para pendukung bergembira menari, menyalakan petasan dan membagikan permen, karena BJP tampaknya akan meraih kemenangan terbesar yang pernah dicapai oleh sebuah partai dalam 30 tahun terakhir.
Pria yang akan menjadi perdana menteri India berikutnya, Narendra Modi, mengunggah pesat Tweet, "India menang.
Masa-masa cerah berada di depan."
Itu merupakan pesan utama Modi, pemimpin negara bagian Gujarat barat, yang memimpin kampanye presiden dengan gaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan memenangkan suara dengan pesan pembangunan, kepemimpinan yang kuat dan pemerintahan yang lebih bersih.
Presiden BJP Rajnath Singh menyebutnya sebagai awal sebuah era baru. Ia mengatakan semua lapisan masyarakat mendukung agenda positif partai BJP.
”Ini adalah mandat dari rakyat untuk perubahan ... Waktunya kini telah datang untuk mengulang kisah sukses India,” kata Singh.
Skala kemenangan ini memberi India pemerintahan kuat dengan mayoritas parlemen yang jelas dengan mengakhiri pemerintahan koalisi yang bergantung pada sekutu regional. Bursa saham melonjak karena adanya prospek stabilitas dan pemerintahan yang mendukung bisnis.
Di negara yang resah untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan pemerintahan yang lebih baik, pemimpin BJP Ravi Shankar Prasad mengatakan pertumbuhan ekonomi akan menjadi prioritas utama BJP.
"Saya jarang melihat keinginan sebesar ini yang ditunjukkan oleh Narendra Modi .... hal pertama yang akan dilakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian dengan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Prasad.
Ini kedua kalinya BJP memerintah. Partai itu terdepak dari kekuasaan setelah enam tahun memerintah pada tahun 2004. Tetapi dengan mayoritas di parlemen, dan kekalahan telak Partai Kongres, BJP kembali memimpin dengan kekuatan yang lebih besar.
Para pengamat politik berpendapat kemenangan BJP disebabkan oleh dua faktor - harapan masa depan yang lebih baik, yang merupakan pesan utama Modi, dan keinginan yang kuat untuk mengganti pemerintahan Partai Kongres, yang tercemar oleh korupsi, kenaikan harga-harga dan melemahnya ekonomi.
Jalanan di luar markas BJP di New Delhi terlihat seperti karnaval. Para pendukung bergembira menari, menyalakan petasan dan membagikan permen, karena BJP tampaknya akan meraih kemenangan terbesar yang pernah dicapai oleh sebuah partai dalam 30 tahun terakhir.
Pria yang akan menjadi perdana menteri India berikutnya, Narendra Modi, mengunggah pesat Tweet, "India menang.
Masa-masa cerah berada di depan."
Itu merupakan pesan utama Modi, pemimpin negara bagian Gujarat barat, yang memimpin kampanye presiden dengan gaya yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan memenangkan suara dengan pesan pembangunan, kepemimpinan yang kuat dan pemerintahan yang lebih bersih.
Presiden BJP Rajnath Singh menyebutnya sebagai awal sebuah era baru. Ia mengatakan semua lapisan masyarakat mendukung agenda positif partai BJP.
”Ini adalah mandat dari rakyat untuk perubahan ... Waktunya kini telah datang untuk mengulang kisah sukses India,” kata Singh.
Skala kemenangan ini memberi India pemerintahan kuat dengan mayoritas parlemen yang jelas dengan mengakhiri pemerintahan koalisi yang bergantung pada sekutu regional. Bursa saham melonjak karena adanya prospek stabilitas dan pemerintahan yang mendukung bisnis.
Di negara yang resah untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan pemerintahan yang lebih baik, pemimpin BJP Ravi Shankar Prasad mengatakan pertumbuhan ekonomi akan menjadi prioritas utama BJP.
"Saya jarang melihat keinginan sebesar ini yang ditunjukkan oleh Narendra Modi .... hal pertama yang akan dilakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian dengan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Prasad.
Ini kedua kalinya BJP memerintah. Partai itu terdepak dari kekuasaan setelah enam tahun memerintah pada tahun 2004. Tetapi dengan mayoritas di parlemen, dan kekalahan telak Partai Kongres, BJP kembali memimpin dengan kekuatan yang lebih besar.
Para pengamat politik berpendapat kemenangan BJP disebabkan oleh dua faktor - harapan masa depan yang lebih baik, yang merupakan pesan utama Modi, dan keinginan yang kuat untuk mengganti pemerintahan Partai Kongres, yang tercemar oleh korupsi, kenaikan harga-harga dan melemahnya ekonomi.