Para kandidat dari partai-partai oposisi utama di Sudan telah menarik diri dari pemilu presiden mendatang di negara itu.
Wakil-wakil dari Partai Umma mengumumkan keputusan itu hari Kamis, sehari setelah SPLM, partai berkuasa di Sudan Selatan yang semi-otonom, juga mengundurkan diri dari pemilu presiden itu.
Dalam wawancara hari Kamis dengan VOA Siaran Bahasa Inggris untuk Afrika, kandidat Yasir Arman mengatakan ia memboikot pemilu itu karena adanya kecurangan oleh Partai Kongres Nasional pimpinan Presiden Omar al-Bashir.
Ia juga mengatakan keputusannya itu didasarkan pada konflik di wilayah Darfur, Sudan.
Arman dianggap sebagai salah seorang calon favorit untuk bersaing dengan Bashir dalam pemilu yang dimulai tanggal 11 April.
Scott Gration, Utusan Amerika untuk Sudan, bertemu dengan para pemimpin politik di Khartoum dalam upaya untuk menyelamatkan kredibilitas pemilu itu.
