Tautan-tautan Akses

'Partikel Pengubah Bentuk' Tak Beri Cahaya pada Materi Gelap


Para ilmuwan mulai memasang detektor neutrino di bawah 1.500 meter es mulai November 1992. (Robert Morse/NSF)
Para ilmuwan mulai memasang detektor neutrino di bawah 1.500 meter es mulai November 1992. (Robert Morse/NSF)

Anomali terdeteksi dalam badai reaktor nuklir dan sangat membingungkan sehingga fisikawan berharap itu akan menguak hal-hal gelap, misteri terbesar alam semesta.

Namun penelitian baru secara definitif mengesampingkan bahwa pengukuran aneh ini menandakan adanya "neutrino steril", partikel hipotetis yang telah lama dihindari para ilmuwan.

Neutrino terkadang disebut "partikel hantu" karena hampir tidak berinteraksi dengan materi lain — sekitar 100 triliun diperkirakan melewati tubuh kita setiap detik.

Sejak neutrino pertama kali diteorikan pada 1930, para ilmuwan telah mencoba memahami sifat-sifat pengubah bentuk ini, yang merupakan salah satu partikel paling umum di alam semesta.

Ada tiga rasa neutrino yang dikonfirmasi: elektron, muon, dan tau. Namun, fisikawan menduga mungkin ada neutrino keempat, yang dijuluki "steril" karena sama sekali tidak berinteraksi dengan materi biasa. [ka/pp]

Forum

XS
SM
MD
LG