Pasar saham global anjlok lagi hari Kamis (27/2), untuk hari ke empat berturut turut. Nilai saham terus menurun akibat kekhawatiran penyebaran virus korona dan dampaknya terhadap perdagangan internasional.
Pasar Eropa anjlok lebih dari 3% hari ini, sementara bursa di New York turun lebih dari 1% dalam perdagangan tengah hari. Pasar Asia ditutup beragam hari Kamis.
Secara keseluruhan, indeks saham 500 Standard & Poor di Amerika Serikat turun 10% dalam satu minggu, menyusul berita harian dari seluruh dunia tentang penyebaran wabah yang telah membunuh 2,800 orang dan menjangkiti 82,000 orang. Indeks saham Dow Jones turun hampir 11 persen.
Dalam dua kasus tersebut, penurunan saham ini dianggap sebagai koreksi pasar setelah terjadinya peningkatan baru-baru ini.
Pejabat kesehatan AS telah memperingatkan penyebaran virus korona di Amerika. Meski sudah ada beberapa penderita yang dilaporkan, jumlahnya masih relatif sedikit.
Pasar Amerika jatuh beberapa jam setelah Presiden Donald Trump Rabu malam menjelaskan resiko virus korona di Amerika “sangat rendah.”
Trump menyebut, Wakil Presiden Mike Pence akan mengawasi upaya pemerintah Amerika dalam melawan penyebaran wabah itu. [ti/ii]