Wartawan VOA di Lagos melaporkan bahwa pasien berusia 40 tahun bernama Patrick Sawyer dari Liberia itu meninggal hari Jumat di sebuah fasilitas kesehatan di mana ia telah dirawat di ruang isolasi selama beberapa hari.
Belum ada konfirmasi bahwa Sawyer meninggal akibat ebola. Dinas Kesehatan di Lagos hari Kamis mengatakan masih menunggu hasil tes laboratorium terhadap sampel darah Sawyer.
Kementerian itu mendesak penduduk Lagos, kota terpadat di Nigeria, agar tetap tenang.
Sawyer, yang adalah seorang pejabat kementerian keuangan Liberia, dirawat di rumah sakit segera setelah tiba dengan pesawat dari Monrovia tanggal 20 Juli.
Kementerian kesehatan mengatakan tidak ada indikasi Sawyer terjangkit ebola, tetapi ia mengalami gejala seperti penderita ebola dan telah melakukan perjalanan ke Liberia, satu dari tiga negara di Afrika Barat di mana epidemi ebola tahun ini telah menewaskan ratusan orang.