David Shrimpton dikenal sebagai pastor terbang Australia. Sudah 20 tahun ia menjalani profesi itu.
Ia secara rutin terbang ke lokasi-lokasi terpencil untuk menemui jemaatnya di ladang-ladang pertanian dan peternakan yang terpencil, termasuk pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini.
Jemaatnya diperkirakan mencapai sekitar 87.000 orang, tetapi mereka tersebar di banyak lokasi yang luas totalnya kira-kira tiga kali lipat negara Irlandia.
Menurutnya, menemui jemaatnya di lokasi-lokasi terpencil memberikan kebahagiaan tersendiri.
"Sungguh luar biasa bisa kembali terbang dan menemui kembali orang-orang ini, berhubungan kembali dengan anak-anak dan menjadi bagian dari kehidupan sekolah mereka. Berhubungan kembali dengan keluarga-keluarga, dengan orang-orang yang tinggal jauh. Kehadiran saya untuk mengingatkan bahwa mereka tidak dilupakan, dan saya masih ada," katanya.
Salah satu lokasi rutin yang sering dikunjunginya adalah Broken Hill, sebuah kota terpencil di negara bagian New South Wales. Kota peternakan ini sedang mengalami kesulitan karena telah lima tahun berturutan menghadapi kemarau panjang.
Josh Sheard, seorang warga Broken Hill dan mantan pemilik sebuah bar, mengatakan kehadiran Pastor Shrimpton mencairkan suasana yang kaku dan mendorong warga untuk membuka diri.
"Banyak dari orang-orang di sini, kelihatan besar dan tangguh, tetapi sesungguhnya hati mereka rapuh. Kemarau memukul mereka. Kehadiran Shrimpton membuat mereka mau membuka diri. Mereka menceritakan kesulitan mereka. Orang-orang di sini cenderung menutup diri ketika sedang dilanda kesulitan, dan hanya mau berbicara ke tetangga mereka kalau mereka sedang senang, atau ketika mereka menghasilkan uang," ujarnya.
Sara Carey, seorang manajer di Stasiun Kereta Netley di Broken Hill, senang menyambut kehadiran Pastor Shrimpton. Ia mengatakan, di masa pandemi, kehadiran pastor terbang sungguh membahagiakan warga yang hidup di kawasan-kawasan terpencil, terutama pada liburan Natal dan Tahun Baru.
“Ia benar-benar unik. Ia menerbangkan sendiri pesawatnya ke sini, dan meluangkan waktunya di sini. Sungguh menyenangkan. Pastor terbang datang ke sini.” [ab/uh]