Seorang pejabat Afghanistan mengatakan, pihak berwenang kini mengerahkan pasukan keamanan untuk memastikan bahwa para pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintah tidak mendapat keuntungan dari penambangan ilegal.
Pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri itu dikeluarkan setelah muncul laporan-laporan bahwa Taliban memperoleh puluhan juta dolar dari penambangan dan ekspor mineral secara ilegal.
Sediq Sediqqi, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan, pasukan Afghanistan akan melakukan berbagai upaya untuk mengamankan deposit mineral dan mencegah penambangannya secara ilegal di berbagai penjuru negara itu. Ia mengatakan, tambang telah menjadi sumber signifikan pendanaan bagi para pemberontak.
Perang Taliban terhadap pemerintah Kabul saat ini memasuki tahun ke-15.
Global Witness, sebuah kelompok advokasi berbasis di London, baru-baru ini mengatakan, penyelundupan mineral kiri merupakan sumber pendanaan terbesar kedua Taliban setelah produksi opium di bagian selatan negara itu. [ab/as]
