Para pejabat Afghanistan menyatakan kemenangan, mengatakan bahwa kawanan-kawanan Taliban melancarkan serangkaian serangan ke pos garis depan di Sangin mulai hari Senin dalam upaya yang gagal untuk merebut kawasan itu.
Jurubicara gubernur mengatakan bahwa jumlah penyerang sekitar 1.000 orang, termasuk warga Arab dan Chechnya yang terkait al-Qaida.
Para pejabat Taliban juga menyatakan kemenangan dalam serangan di Sangin itu, dengan menyampaikan pesan SMS kepada wartawan bahwa mereka telah merebut sekurang-kurangnya tiga pos polisi.
Berbagai pejabat Afghanistan mengatakan empat hingga enam polisi Afghanistan dan sekitar 20 pemberontak tewas di Sangin.
Jurubicara NATO Kolonel Thomas Collins mengatakan bahwa tampaknya sekitar 10 kawanan yang terdiri dari 8 sampai 10 militan melakukan serangan dari kendaraan yang melaju kencang. Ditambahkan, tidak ada pos polisi yang direbut Taliban.
Dalam perkembangan lainnya ledakan bom bunuh diri di sebuah pasar di propinsi Ghazni – Afghanistan Tengah menewaskan seorang tetua desa anti-Taliban dan sedikitnya tiga lainnya. Para pejabat mengatakan 14 orang lainnya luka-luka.
Jurubicara gubernur mengatakan bahwa jumlah penyerang sekitar 1.000 orang, termasuk warga Arab dan Chechnya yang terkait al-Qaida.
Para pejabat Taliban juga menyatakan kemenangan dalam serangan di Sangin itu, dengan menyampaikan pesan SMS kepada wartawan bahwa mereka telah merebut sekurang-kurangnya tiga pos polisi.
Berbagai pejabat Afghanistan mengatakan empat hingga enam polisi Afghanistan dan sekitar 20 pemberontak tewas di Sangin.
Jurubicara NATO Kolonel Thomas Collins mengatakan bahwa tampaknya sekitar 10 kawanan yang terdiri dari 8 sampai 10 militan melakukan serangan dari kendaraan yang melaju kencang. Ditambahkan, tidak ada pos polisi yang direbut Taliban.
Dalam perkembangan lainnya ledakan bom bunuh diri di sebuah pasar di propinsi Ghazni – Afghanistan Tengah menewaskan seorang tetua desa anti-Taliban dan sedikitnya tiga lainnya. Para pejabat mengatakan 14 orang lainnya luka-luka.