Para pemimpin Polandia menyambut kedatangan pasukan Amerika ke negara mereka hari Sabtu (14/1), di mana menteri pertahanan mengutarakan rasa terima kasih atas kedatangan mereka dan menyebutnya realisasi impian rakyat Polandia yang sudah puluhan tahun.
Upacara di kota Zagan, bagian barat Polandia itu, diadakan sekitar 23 tahun setelah pasukan terakhir Soviet meninggalkan Polandia. Kedatangan pasukan Amerika itu merupakan saat bersejarah yang baru, pertama kalinya pasukan Barat ditempatkan secara permanen untuk sayap timur NATO. Penempatan pasukan itu telah menimbulkan kemarahan Moskow.
“Kami telah menunggu anda dalam waktu yang sangat lama,” kata Menteri Pertahanan Antoni Macierewicz kepada pasukan tersebut sementara salju turun. “Kami telah menunggu puluhan tahun, kadang-kadang merasa kami telah ditinggalkan sendirian, kadang-kadang hampir kehilangan harapan, kadang-kadang merasa bahwa kami adalah satu-satunya yang melindungi peradaban terhadap agresi yang datang dari timur,” kata menteri pertahanan Polandia itu.
Penempatan pasukan Amerika itu, antara lain, brigade lapis baja 3.500 tentara Amerika dari Fort Carson, Colorado. Pasukan itu didatangkan sebagai reaksi atas pencaplokan Krimea oleh Rusia dari Ukraina tahun 2014 dan dukungan Rusia bagi pemberontak separatis di timur Ukraina.
Tindakan-tindakan Rusia tersebut telah menakutkan banyak rakyat di Polandia, negara-negara Baltik dan negara-negara lain di Eropa Timur yang pernah di bawah kekuasaan Moskow.
Pemerintah Polandia telah mengatur beberapa acara lain di seluruh negara itu, termasuk di tengah kota Warsawa, untuk menyambut tentara Amerika itu.
“Ini adalah hari yang penting bagi Polandia, bagi Eropa, bagi pertahanan bersama kita,” kata Perdana Menteri Beata Szydlo. [gp]
