Presiden Chad mengatakan pasukannya yang berada di lokasi pemimpin kelompok pemberontak Nigeria Boko Haram Abubakar Shekau, telah menyerukan kepadanya untuk menyerahkan diri atau dibunuh.
Presiden Idriss Deby berbicara di N’djamena – ibukota Chad – hari Rabu (4/3) dalam suatu konferensi pers bersama dengan Presiden Niger Mahamadou Issoufou yang sedang berkunjung ke Chad. Menurut pidato yang dikeluarkan oleh kantor presiden Chad, kedua pemimpin bertekad mengalahkan Boko Haram.
Deby juga mengatakan Shekau berhasil melarikan diri ketika pasukan Chad hari Selasa (3/3) merebut kota Dikwa di Nigeria dari kelompok Boko Haram. Deby mengatakan jika tidak menyerah, Shekau akan mengalami nasib yang sama dengan pemberontak-pemberontak lain yang tewas di kota itu.
Chad, Niger dan Kamerun bulan Januari lalu mengirim pasukan untuk membantu Nigeria melawan Boko Haram dan merebut kembali kota-kota di negara bagian Borno dan Yobe yang dikuasai kelompok itu.