Pasukan India dan Pakistan terlibat dalam baku tembak di kawasan Himalaya yang disengketakan, Kashmir, Sabtu (13/5), menewaskan dua orang sipil dan melukai enam lainnya, kata pejabat.
Juru Bicara Angkatan Darat India, Letkol Manish Mehta, mengatakan tentara Pakistan pagi hari tersebut memulai penembakan artileri ke pos militer India di sektor Nowshera di Garis Kekuasaan yang dikawal kuat militer yang memisahkan India dan Pakistan. Ia mengatakan bahwa pasukan India membalas tembakan dan pertempuran masih terus berlangsung Sabtu sore.
Angkatan Darat Pakistan membantah memulai penembakan dan sebaliknya menuduh tentara India melakukan penembakan artileri di sedikitnya tujuh sektor yang melangar gencatan senjata tahun 2003. Dikatakannya, tiga orang sipil Pakistan terluka dalam penembakan itu.
Kedua negara yang bersaingan dan bersenjata nuklir itu kadang-kadang saling menuduh memulai tembak-menembak di perbatasan.
Shahid Iqbal, penguasa sipil di bagian Kashmir yang dikuasai India, mengatakan dua orang sipil di sisi India tewas, seorang anak perempuan berusia 13 tahun dan seorang pria berusia 51 tahun dan tiga lainya luka-luka.
Iqbal mengatakan bahwa lebih dari 1.500 orang di kira-kira 15 desa masih terperangkap dalam rumah mereka, yang berada pada arah penembakan.
Sebelumnya bulan ini, India menuduh tentara Pakistan menewaskan dua orang tentara India dan memutilasi mayat mereka, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.
Tahun lalu, tentara India dan Pakistan terlibat dalam salah satu pertempuran yang paling buruk di Garis Kekuasaan sejak kedua negara menyepakati perjanjian gencatan senjata.India dan Pakistan mempunyai sejarah permusuhan yang sejak lama atas Kashmir, daerah yang diklaim kedua negara. Mereka sudah pernah berperang dua dari tiga perang mereka atas daerah itu sejak kedua negara memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1947. [gp]
