Tautan-tautan Akses

Pasukan Israel Tewaskan 2 Orang Palestina di Tepi Barat


Para pelayat menghadiri pemakaman sejumlah warga Palestina yang terbunuh selama operasi militer Israel, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 5 Juli 2023. (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Para pelayat menghadiri pemakaman sejumlah warga Palestina yang terbunuh selama operasi militer Israel, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 5 Juli 2023. (Foto: REUTERS/Ammar Awad)

Pasukan Israel menewaskan dua orang Palestina yang menjadi buronan pada Jumat (7/7) di Kota Nablus di wilayah pendudukan Tepi Barat, beberapa hari setelah Israel mengakhiri serangan besar dua hari yang dimaksudkan untuk menindak keras militan.

Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel Shin Bet mengatakan kedua lelaki itu, yang disebutnya berada di balik serangan penembakan terhadap kendaraan polisi pekan ini, tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di jantung Kota Nablus, ibu kota komersial Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua lelaki yang tewas akibat tembakan Israel itu adalah Khayri Mohammed Sari Shaheen, 34, dan Hamza Moayed Mohammed Maqbool, 32.

Setelah baku tembak itu, selongsong peluru tampak berserakan di tanah yang berlumuran darah. Warga Palestina membawa jasad kedua lelaki itu ke rumah sakit sambil berseru “Allahu Akbar!” sementara tembakan dilepaskan ke udara.

Demonstran Palestina memegang obor saat protes malam menentang permukiman Israel di Beita di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2021. (Foto: Reuters)
Demonstran Palestina memegang obor saat protes malam menentang permukiman Israel di Beita di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2021. (Foto: Reuters)

Kekerasan yang terus terjadi menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas serangan awal pekan ini. Ketika itu, Israel melancarkan serangan udara yang jarang terjadi dengan sasaran militan. Israel mengerahkan ratusan tentara dan menyebabkan kerusakan yang luas pada jalan-jalan, rumah dan tempat-tempat usaha.

Akibat serangan itu, 12 orang Palestina dan seorang tentara Israel tewas.

Serangan itu mirip pemberontakan kedua warga Palestina, suatu periode kekerasan pada awal tahun 2000-an yang menewaskan ribuan orang.

Kematian yang terjadi pada Jumat (7/7) merupakan bagian dari kekerasan yang telah berlangsung setahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, terlepas dari operasi Israel pekan ini di kamp pengungsi di Jenin.

Israel telah melakukan penggerebekan di Tepi Barat selama 16 bulan sebagai tanggapan atas serangkaian serangan Palestina terhadap warga Israel pada musim semi lalu.

Bagian utara Tepi Barat, yang mencakup Nablus dan Jenin, di mana Otoritas Palestina kurang kuat pengaruhnya di sana, telah menjadi pusat pergesekan utama selama periode tersebut. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG