Al-Habib al-Amin, Menteri Kebudayaan Libya sekaligus pembantu senior perdana menteri Libya, mengatakan kepada wartawan, dalam konferensi pers yang ditayangkan televisi hari Minggu bahwa pasukan pemerintah, termasuk kapal-kapal Angkatan Laut, sudah berada di dekat tanker itu di pelabuhan al-Sidra.
Al-Sidra adalah salah satu terminal minyak terbesar Libya dan berada di bawah kontrol milisi-milisi sejak musim panas lalu.
Pernyataan al-Amin muncul tidak lama setelah Kementerian Pertahanan Libya memerintahkan pasukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk menggunakan kekuatan terhadap tanker tersebut.
Ekspor minyak secara ilegal oleh para anggota milisi di bagian timur negara itu merupakan krisis terbaru yang dihadapi Libya. Pemerintahan Perdana Menteri Libya Ali Zidan, parlemen dan milisi saling bersaing berebut kekuasaan dalam kekosongan keamanan setelah tumbangnya diktator lama Moammar Gadhafi pada tahun 2011.
Al-Sidra adalah salah satu terminal minyak terbesar Libya dan berada di bawah kontrol milisi-milisi sejak musim panas lalu.
Pernyataan al-Amin muncul tidak lama setelah Kementerian Pertahanan Libya memerintahkan pasukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk menggunakan kekuatan terhadap tanker tersebut.
Ekspor minyak secara ilegal oleh para anggota milisi di bagian timur negara itu merupakan krisis terbaru yang dihadapi Libya. Pemerintahan Perdana Menteri Libya Ali Zidan, parlemen dan milisi saling bersaing berebut kekuasaan dalam kekosongan keamanan setelah tumbangnya diktator lama Moammar Gadhafi pada tahun 2011.