Pelabuhan penting yang terletak 200 kilometer sebelah selatan ibukota, Mogadishu itu telah dikuasai al-Shabab sejak 2008. Para pemberontak itu menguasai pelabuhan untuk mengekspor arang senilai 25 juta dolar per tahun ke negara-negara Teluk Persia, yang mereka gunakan untuk membiayai perjuangan mereka melawan pemerintah yang didukung internasional.
Pejabat militer Somalia Abdi Mire mengatakan pasukan pemerintah Minggu "menguasai sepenuhnya" Barawe dan milisi al-Shabab "tidak mampu melawan" dan melarikan diri.
Kekalahan al-Shabab di Barawe itu terjadi hanya sebulan setelah pemimpin tertinggi al-Shabab, Ahmed Abdi Godane, tewas dalam serangan pesawat tak berawak dan udara Amerika.
Pasukan Somalia yang didukung oleh pasukan penjaga perdamaian Afrika telah merebut kembali pelabuhan Barawe di Somalia selatan, pelabuhan besar terakhir yang dikuasai oleh pejuang Islam al-Shabab.
Paling Populer
1