Pasukan Suriah melakukan pemeriksaan keamanan di Homs untuk mencari pejuang pro Assad dan juga senjata pada Kamis (2/1), menurut kantor berita pemerintah Suriah SANA.
Penggeledahan tersebut dilakukan oleh pasukan dari kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berkuasa, yang memimpin pertempuran untuk menggulingkan Assad bulan lalu.
“Kami tahu bahwa dua hari sebelum kaum revolusioner memasuki Homs, rezim kriminal pejuang pro-Assad membagikan senjata kepada penduduk yang tinggal di lingkungan itu. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan di daerah tersebut, menarik senjata dari warga sipil dan menyingkirkan ‘sisa-sisa’ geng Assad, serta mencari mereka yang terlibat dalam geng tersebut yang menolak untuk menyerahkan senjata mereka,” kata Karam Sibaei, juru bicara HTS untuk media.
Operasi pada hari Kamis itu, yang mencakup pemeriksaan rumah dan identitas penduduk, dilakukan di dua wilayah di Homs, yaitu Wadi al-Dahab dan Akrama.
“HTS telah mulai melakukan pemeriksaan keamanan pagi ini. Mereka memberi batas waktu bagi kami yang memiliki senjata untuk menyerahkannya, dan kini batas waktu itu telah berlalu. Beberapa orang belum menyerahkan senjata mereka dan sekarang pasukan HTS melakukan pemeriksaan di area tersebut. Mereka masuk dengan sangat sopan dan terbuka, mereka membiarkan kami keluar, lalu mereka masuk dan kemudian menggeledah. Kami kembali dan melihat rumah itu sebagaimana adanya,” kata Khoder Abbas, warga di Wadi al-Dahab, Homs.
SANA mengutip seorang pejabat keamanan yang mengatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk mencari “penjahat perang” dan “buronan dari proses hukum” serta senjata tersembunyi.
“Mereka mencari pejuang pro-Assad. Alhamdulillah, kami tidak takut - kami adalah keluarga. Semuanya baik-baik saja, Alhamdulillah,” kata Rimah, warga Wadi al-Dahab, Homs.
Sejak Hayat Tahrir al-Sham menguasai Suriah pada awal Desember, mereka memerintahkan semua mantan anggota pasukan keamanan Assad untuk menyerahkan senjata dan menyerah kepada para pejuang Islam atau menghadapi pengadilan. [ns/jm]
Forum