Kantor berita Rusia Interfax mengutip sumber separatis di Slovyansk yang mengatakan banyak militan pro-Rusia, mungkin lebih dari 20 orang, tewas dalam pertempuran itu.
Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa helikopter Mi-24 angkatan bersenjata Ukraina ditembak jatuh di Slovyansk tapi pilotnya selamat.
Media lokal melaporkan Senin (5/5) bahwa pasukan Ukraina merebut kembali menara televisi di luar Slovyansk.
Pada hari Minggu di Odessa, ratusan militan pro-Rusia menggunakan pendobrak pada satu pintu masuk ke kantor polisi sebelum menyerbu melalui garasi. Pihak berwenang membebaskan 60 orang lebih dari 150 orang yang ditangkap dua hari sebelumnya dalam bentrokan yang menyebabkan kebakaran. 42 orang tewas, sebagian besar aktivis pro-Rusia, dalam kebakaran tersebut.
Perdana Menteri sementara Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengunjungi kota pelabuhan itu Minggu, menyatakan Rusia berusaha untuk menghancurkan Ukraina dengan merekayasa bentrokan di Ukraina timur dan sekarang di Odessa. Dia menuduh Moskow terlibat dalam "provokasi terencana" terhadap pemerintah sementara Kyiv.
Ukraina mengatakan akan terus menggiatkan serangan militer terhadap separatis pro-Rusia di Ukraina timur, sedangkan Kremlin melaporkan menerima ribuan panggilan bantuan dari warga berbahasa Rusia di kawasan itu.
Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa helikopter Mi-24 angkatan bersenjata Ukraina ditembak jatuh di Slovyansk tapi pilotnya selamat.
Media lokal melaporkan Senin (5/5) bahwa pasukan Ukraina merebut kembali menara televisi di luar Slovyansk.
Pada hari Minggu di Odessa, ratusan militan pro-Rusia menggunakan pendobrak pada satu pintu masuk ke kantor polisi sebelum menyerbu melalui garasi. Pihak berwenang membebaskan 60 orang lebih dari 150 orang yang ditangkap dua hari sebelumnya dalam bentrokan yang menyebabkan kebakaran. 42 orang tewas, sebagian besar aktivis pro-Rusia, dalam kebakaran tersebut.
Perdana Menteri sementara Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengunjungi kota pelabuhan itu Minggu, menyatakan Rusia berusaha untuk menghancurkan Ukraina dengan merekayasa bentrokan di Ukraina timur dan sekarang di Odessa. Dia menuduh Moskow terlibat dalam "provokasi terencana" terhadap pemerintah sementara Kyiv.
Ukraina mengatakan akan terus menggiatkan serangan militer terhadap separatis pro-Rusia di Ukraina timur, sedangkan Kremlin melaporkan menerima ribuan panggilan bantuan dari warga berbahasa Rusia di kawasan itu.
