Pasukan Ukraina, Selasa (13/9) maju lebih jauh ke wilayah timur laut negara itu, merebut kembali kota Vovchansk, 3 kilometer dari perbatasan Rusia, yang telah direbut pasukan Moskow pada hari pertama invasinya hampir tujuh bulan lalu.
Pemerintah Kyiv bersukacita atas keberhasilan mendadaknya ketika Presiden Volodymyr Zelenskyy Senin malam mengatakan dalam beberapa minggu terakhir pasukannya telah merebut kembali lebih dari 6.000 kilometer persegi.
"Pergerakan pasukan kami terus berlanjut," katanya.
Pasukan Ukraina mengibarkan bendera biru-kuning negara itu dan pejabat merilis video tentara membakar bendera Rusia dan memeriksa tank hangus yang ditinggalkan pasukan Rusia saat mereka mundur. Penjaga perbatasan merobek poster yang bertuliskan, "Kita adalah satu warga dengan Rusia."
Wakil Menteri Ukraina Hanna Maliar mengatakan Kyiv berusaha membujuk tentara Rusia untuk menyerah, menembakkan peluru yang berisi selebaran sebelum mereka maju.
"Rusia menggunakan Anda sebagai umpan meriam. Hidup Anda tidak berarti apa-apa bagi mereka. Anda tidak membutuhkan perang ini. Menyerah kepada Angkatan Bersenjata Ukraina," demikian bunyi selebaran itu. [my/jm]
Forum