Tidak jelas berapa banyak korban yang jatuh dalam pertempuran artileri berat sebelum subuh hari Selasa itu.
Para pejabat militer mengatakan bahwa penjaga perdamaian Uni Afrika dari Burundi dengan dukungan pasukan pemerintah transisi Somalia melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan al-Shabab di pinggir Mogadishu untuk mengamankan ibukota Somalia. Mereka mengatakan operasi itu berhasil.
Tetapi, media berita al-Shabab mengutip sumber pemberontak mengatakan bahwa pasukan mereka menang melawan penjaga perdamaian dan menewaskan paling sedikit 7 orang.
Al-Shabab ingin memberlakukan versi hukum Islam yang ketat di Somalia. Gerombolan itu menguasai bagian yang besar negara itu dan sedang berusaha mengambil alih ibukota Mogadishu, yang dikuasai oleh pemerintah yang lemah yang didukung internasional.
Kenya juga mengirim pasukannya ke Somalia untuk memerangi pemberontak. Nairobi menuduh al-Shabab mendalangi penculikan wisatawan asing dari wilayahnya.