Paus Fransiskus hari Selasa (15/3) mengumumkan bahwa Ibu Teresa akan dijadikan santa pada sebuah upacara tanggal 4 September.
Ibu Teresa terkenal karena pelayanan sepanjang hidupnya kepada kaum papa, membangun tempat-tempat penampungan bagi para tunawisma, mendirikan panti asuhan, dapur umum dan klinik di berbagai tempat di dunia.
Sri Paus melapangkan jalan bagi Ibu Teresa menjadi santa pada bulan Desember lalu ketika ia menyetujui surat keputusan yang menghubungkan keajaiban kedua melalui doa yang dipanjatkan lewat perantaraan Ibu Teresa. Vatikan mempercayai kesembuhan seorang lelaki Brazil tahun 2008 dari tumor otak karena doa yang dipanjatkan dengan perantaraannya.
Langkah pertama menuju penetapannya menjadi santa terjadi pada tahun 2002 ketika Ibu Teresa dianggap berjasa atas kesembuhan seorang wanita Bengali yang menderita TBC dan kanker.
Ibu Teresa yang beretnis Albania lahir tahun 1910 dan hidup di India selama sebagian besar hidupnya, di mana ia mendirikan sebuah kongregasi yang disebut Misionaris Cinta Kasih. Ia meninggal di India pada tahun 1997 sebagai seorang pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan tokoh internasional yang dicintai. [lt]