Paus Bertemu Presiden Palestina

Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Sabtu (16/5), beberapa hari setelah Vatikan mengatakan sedang bersiap-siap untuk dalam waktu dekat menandatangani perjanjian pertamanya dengan negara Timur Tengah tersebut.

Paus menyebut Abbas sebagai “dewa perdamaian” dalam pertemuan tertutup selama 20 menit di Vatikan.

Kedua pihak menyatakan kepuasan akan “kesepakatan yang dicapai mengenai teks perjanjian komprehensif antara Vatikan dan Palestina,” mengenai beragam aspek penting kehidupan dan aktivitas Gereja Katolik di Palestina,” kata Vatikan dalam pernyataan.

Paus dan presiden Palestina itu juga membicarakan proses perdamaian dengan Israel dan kemungkinan dimulainya kembali negosiasi langsung Israel-Palestina untuk menemukan solusi yang adil dan kekal bagi keduanya itu.

Kabar mengenai perjanjian itu membuat marah Israel, memicu pernyataan yang mengatakan “perkembangan semacam itu tidak memajukan proses perdamaian dan menjauhkan kepemimpinan Palestina untuk kembali ke perundingan bilateral langsung.”

Paus dan Abbas kemudian mengalihkan perhatian mereka ke konflik Timur Tengah dan mengukuhkan kembali “pentingnya melawan terorisme” dan “perlunya dialog antar agama.”

Presiden Abbas berada di Roma dalam acara kanonisasi atau upacara penyucian dua tokoh abad ke-19 -- Mariam Bawardy dan Marie Alphonsine Ghattas – yang pertama dari kawasan itu sejak awal kemunculan agama Kristen.