Paus Fransiskus mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin agar melakukan usaha internasional yang “sungguh-sungguh” yang bertujuan mewujudkan perdamaian di Ukraina ketika kedua tokoh tersebut mengadakan pertemuan empat mata di Vatikan hari Rabu.
Sebelumnya hari itu, duta besar Amerika untuk Vatikan, Kenneth Hackett, mengatakan negaranya menghendaki Vatikan meningkatkan keprihatinannya tetang apa yang sedang terjadi di Ukraina dalam pertemuan Paus dengan Putin, kedua kalinya pemimpin Rusia itu dan Fransiskus bertemu sejak Sri Paus terpilih tahun 2013.
Sekalipun Fransiskus telah mengecam korban jiwa di Ukraina dan meminta kepada semua pihak agar menghormati apa yang telah terbukti gencatan senjata yang goyah, ia belum secara terbuka menyalahkan Rusia dalam apa yang tampaknya usaha untuk tidak mengganggu hubungan Vatikan yang rapuh dan sering mengalami kesulitan dengan Gereja Orthodox di Rusia, dimana terdapat kaum Katholik minoritas.