Uni Emirat Arab (UEA) menyambut Paus Fransiskus dengan upacara hari Senin ketika pemimpin Katolik Roma sedunia itu melakukan lawatan pertama seorang paus ke Semenanjung Arab.
Di antara mereka yang ikut menyambut di istana kepresidenan adalah putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Paus Fransiskus dan Sheik Ashamed el-Tayeb, imam besar Al-Azhar di Mesir dijadwalkan berbicara hari Senin (4/2) dalam “Pertemuan Persaudaraan Manusia.” Yang menghadiri pertemuan itu adalah para tokoh Muslim, Kristen, dan ratusan pemimpin agama Yahudi, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan lainnya.
Konferensi dan kehadiran Sri Paus itu merupakan bagian dari Tahun Toleransi di Uni Emirat Arab dan upaya negara itu untuk menunjukkan keterbukaannya kepada agama lain.
“Ini adalah sesuatu yang baru bagi dunia Muslim, bahwa dalam diskusi dialog, mereka berbicara tentang dialog antaragama, di luar hubungan dasar Kristen-Muslim,” kata Marco Impagliazzo, presiden Komunitas Sant'Egidio, sebuah organisasi Katolik berbasis di Roma, kepada kantor berita Associated Press.
Pada hari Selasa, Paus Fransiskus akan merayakan misa di Abu Dhabi sebelum kembali ke Roma.
Gereja Katolik percaya ada sekitar satu juta umat Katolik di UEA. Sebagian besar dari mereka berasal dari Filipina dan India dan telah meninggalkan keluarga untuk mencari pekerjaan di UEA di mana mereka bisa menghadapi kondisi kerja yang berbahaya.Misa itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 135.000 orang dalam apa yang oleh sebagian orang dikatakan sebagai perkumpulan terbesar umat Kristen di Semenanjung Arab. [lt]