Pada malam natal, Paus Fransiskus menyerukan kepada 1,2 miliar penganut Katolik Roma untuk mengingat bahwa pesan perdamaian Tuhan lebih kuat dari kegelapan dan korupsi.
Ribuan orang berkumpul di Basilika Santo Petrus, Rabu malam (25/12), untuk mendengarkan Paus Fransiskus memimpin Misa Malam Natal yang khidmat. Ia mendesak umat Kristen untuk membiarkan Tuhan mencintai mereka, sembari menegaskan betapa dunia sekarang sangat membutuhkan kelembutan.
Sebelum misa itu, Paus Fransiskus menelpon para pengungsi Kristen di sebuah kamp di Irak. Ia mengatakan kepada mereka, “Kalian seperti Yesus pada malam Natal. Tidak ada tempat bagi Yesus kala itu, dan ia kemudian harus lari ke Mesir untuk menyelamatkan diri.”
Para pengungsi itu pergi meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menghindari kelompok militan Negara Islam (ISIS) yang menindas Muslim Syiah, Kristen dan lainnya di Suriah dan Irak.