Pemimpin Gereja Koptik Mesir, Paus Tawadros, membuat kunjungan langka ke Yerusalem untuk memimpin upacara pemakaman seorang uskup Koptik, Sabtu lalu (28/11).
Paus-paus Koptik sebelumnya melarang umat pergi ke Yerusalem lebih dari tiga dekade lalu, meski ada traktat perdamaian tahun 1979 antara Mesir dan Israel. Sejak kematiannya tahun 2012, jemaat Koptik Mesir semakin banyak yang berziarah ke kota itu.
Berbicara di luar Gereja Holy Sepulchre, yang dikuduskan sebagai tempat pemakaman Yesus Kristus, Paus Tawadros mengatakan perjalanan ini bersifat personal, dan para pejabat gereja mengatakan kunjungan tidak bersifat politis.
Israel merebut Yerusalem Timur dan Kota Tua yang dibentengi tembok dalam perang Timur Tengah tahun 1967, dan menguasainya dalam langkah yang tidak diakui secara internasional. Palestina menginginkannya sebagai ibukota negara di masa depan. [hd]