Ratusan ribu orang mengibarkan bendera pelangi dan berdansa menikmati musik dalam pawai Pride di Madrid pada Sabtu (9/7). Perayaan itu kembali diadakan setelah pembatasan terkait COVID selama dua tahun belakangan.
Beberapa menteri dari pemerintahan koalisi sayap kiri Spanyol, termasuk Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska, ikut serta.
"Saya rindu sekali. Suasananya asyik. Anda bisa lihat orang-orang benar-benar ingin berpesta setelah sekian lama tanpa Pride yang 'normal,'" kata Victor Romero Fernandez, seorang guru berusia 38 tahun.
Para pejabat kota mengatakan lebih dari 600.000 orang mengikuti acara itu, yang juga disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran publik TVE.
Homoseksualitas didekriminalisasi di Spanyol pada 1978, tiga tahun setelah kematian diktator Francisco Franco. Sejak itu, negara tersebut telah mengesahkan pernikahan dan adopsi bagi pasangan sesama jenis.
Di Romania, sekitar 15.000 orang turun ke jalan di Bucharest untuk menuntut kesetaraan hak bagi minoritas gender dan seksual. Kegiatan itu diadakan di bawah pengawasan ketat polisi.
Romania mendekriminalisasi homoseksualitas pada 2001, tapi pasangan sesama jenis dilarang menikah atau menjalani persatuan sipil. [vm/ft]
Forum