PBB mengatakan banjir terburuk yang melanda Pakistan dalam 80 tahun berimbas pada 3,2 juta orang di tengah-tengah peringatan banjir baru dan kehancuran lebih jauh.
Banjir yang dipicu oleh musim hujan telah menewaskan sekurangnya 1500 orang, kebanyakan di barat laut negara itu.
Dana kanak-kanak PBB mengatakan saat ini dibutuhkan pangan dan air bersih, dan memperingatkan kemungkinan merebaknya penyakit yang dibawa air, seperti kolera. Para pejabat mengatakan banyak korban banjir menderita penyakit-penyakit diare dan pernafasan.
Pihak berwenang Pakistan mengeluarkan peringatan banjir baru hari Selasa selagi hujan lebat terus turun.
Penduduk yang tinggal di dekat bendungan Warsak di pinggir kota Peshawar, diberi peringatan sewaktu ketinggian air naik. Banjir juga dilaporkan bergerak ke selatan menuju provinsi-provinsi Punjab dan Sindh.
Upaya-upaya bantuan terhambat karena jalan dan jembatan terendam banjir dan juga rusaknya tiang listrik, telepon dan berbagai prasarana lain.
